Total Pengunjung

Senin, 05 November 2018


REMBULAN PESANTREN
“PLAKK…..”Suara beberapa potongan rotan mengenai ke dua telapak tangan syela.
“Lain kali ,jangan kalian ulangi lagi perbuatan ini.”Bentak seorang perempuan yg kami panggil dengan sebutan “umi”
Syela,Zahra,Aisyah dan Andin hanya bias menganguk pelan mengiyakan perkataan umi
“Jika sekali lagi kalian telat melakukan sholat berjamaah maka hukuman kalian 3x lipat..”Celoteh umi yg masih menggenggam 1 ikat rotan.
“Semoga saja hukumanya berjalan-jalan menuju asrama putra “Gumam Syela pada Zahra dengan senyum manis khasnya .
“Jangan berbicara seperti itu “Tepis Zahra
“ya ..sudah aku selalu salah jika di depan mu!!”Ujar syela
“Baiklah,sekarang kalian kembali ke kamar .”Ujar umi yg langsung beranjak pergi meninggalkan kami.selepas kepergian umi kami pun kembali ke kamar ,tapi keanehan muncul ketika kami menanyakan sesuatu pada diri Aisyah dgn ragu kami pun mendekati Aisyah
“Kamu kenapa Aisyah?”Ujar andin dengan muka penuh tanda tanya.Aisyah hanya menjawab dengan gelengan pertanda dirinya sedang baik-baik saja
“Ayolah cerita !!kita kan sahabatmu di pesantren ini “Bujuk Zahra pada Aisyah .
Aisyah pun mengulurkan tangan dan membuka genggaman,nya dengan sontak mereka pun tak percaya
“Tangan mu kenapa Aisyah ?”Ucap Zahra dgn nada khawatir.
“Tanganku luka karna pukulan rotan dari umi “Ucap Aisyah polos.
Zahra yg mendengar hal itu langsung bergegas mengambil obat merah dan mengobati luka pada tangan Aisyah.Wajar saja Aisyah sungkan memberi tahu kami ya! walau dia adalah teman lama kami tapi dia adalah gadis yg berbeda dari kami dia gadis yg tertutup dan anak dari pemimpin pondok pesantren. Mungkin, itu yg membut dia menjadi gadis tertutup.
 “sekarang kau tidur saja Aisyah.!.”Ujar andin sambil menyelimut  tubuh Aisyah .
“TENG….TENG…”Bunyi bel yang mengagetkan kami dari tidur indah ba’da subuh kami pun langsung melihat jam yang berada tepat di depan kami .
“HAA!!…jam 07.50 waktu berangkat !! .”Teriak Zahra
“Syela bangun, sudah jam masuk sekolah!! “Ujar Zahra menggoyangkan badan Syela
“Emm…….”Ucap Syela kembali memperbaiki arah tidurnya.
“BAKK…”Suara keras dari balik jendela kamar milik kami yg membut kami beranjak dari tidur .
“Yg masih di dalam!! Keluar!”Ujar keras seseorang dari balik jendela .
“Sumpah!… itu kan umi Arsy guru kiler di sekolah .”Ujar andin dengan raut wajah mulai memucat.
“Oh tidak ,bagaiman ini..”Ujar cemas Zahra.
“Syela ,Zahra masuk ke dalam lemari cepat !!”Usul Aisyah .
Tanpa berpikir panjang Syela dan Zahra langsung masuk mengikuti usulan Aisyah menuju lemari masing-masing .
“Aku bagaimana??”Ujar andi dengan nada pelan .
“Cepat tidur di sebelah ku dan gengam obat ini !! “Usul Aisyah sambil mengulurkan beberapa tablet obat.ucapan Aisyah kembali membuat Andin langsung bergegas tidur di samping Aisyah .
“BAKK….”Suara keras itu kembali mengagetkan kami kali ini bukan jendela tapi pintu kamar kami sehingga membuat pintu kamar kami terbuka lebar .
“Umi….”Sapa Aisyah dengan raut wajah yg lemas.
“km kenapa Aisyah?”Ujar umi dan langsung menghampiri Aisyah
“Oh…tidak lemari ini panas sekali..”Gumam Zahra yg masih berada di dalam lemari.
“Aisyah luka umi “Ucap Aisyah sambil menunjukan perut   tanganya yg terluka.
“Apa perlu umi panggil Abuya?”Ucap umi Arsy.
“Jangan umi !!luka ini tidak apa-apa hanya luka ringan “sahut Aisyah .
“Oh..ya sudah umi permisi dulu .Assalamualaikum.”Ujar umi beranjak pergi meninggalkan Aisyah.
“Waalaikumsalam”Jawab Aisyah sambil mengusap dadanya pelan .
“Syela ,Zahra…udah aman ke luar gih”Ujar Aisyah
Syela dan Zahra pun keluar dari lemari masing-masing.
“Sumpah panas amet ni lemari”Cetus Syela yang langsung merebahkan badanya di samping Aisyah .
“Syela ..yuk kita ke sekolah .”Ujar Zahra menarik manja tangan Syela .
“Emm….tapi kan kita belum mandi ..”Jelas Syela dengan enteng .
“Udah lah kalian sekolah aja ntar nambah masalah lagi “usul Aisyah .
“Em…ya..ya aku sekolah “Ucap Syela dengan  nada terpaksa.
Syela dan Zahra pun bersiapa-siap menuju ke sekolah .
“Din umi arsy dah pergi “ujar Aisyah menyenggol badan Andin yg tepat berada di sebelahnya .andin hanya menjawab dengan keheningan
“Astagafirallah Andin km tidur beneran ?? “Ucap Zahra sambil menggelengkan kepalanya.
“Aku izin ya, gak masuk sekolah ngantuk ni “Ujar andin dengan nada setengah sadar
**************
            Syela dan Zahra pun beranjak dari kamar menelusuri Lorong -lorong kecil depan kamar dengan langkah mengendap-ngendap berharap umi arsy tak menemui mereka berdua .
“Kalian berdua!!! Cepat ke sini ..”teriak seseorang dari belakang kami.
Syela dan Zahra pun saling memandang berharap dugaan mereka salah dengan rasa percaya mereka berdua pun berani menolehkan kepala menuju sumber suara.
“Zahra itu umi arsy!!!”Ucap Syela dengan nada pelan dan kembali berjalan dengan  tak menghiraukan teriakan dari umi Arsy .
“Hey..Ukhty…!!”teriak  umi Arsy yg berusaha mendekati kami .
“Za gimana klo kita lari…”usul Syela .
“Ya terserah km ..yang penting kita gak kena rotan lagi “Ucap Zahra dengan Wajah yg begitu pucat.
“Pegang aku keras-keras Ra hitungan ke tiga kita lari,1…..2….3….LARI…”Ucap Syela yg berlari kencang di ikuti dengan Zahra .
“Hey..kalian mau ke mana ??”teriak umi arsy yg semakin memanas dan mengikuti kami berlari .sesekali Zahra menengok menghadap ke belakang
“Sumpah Ra umi Arsy ikutin kita “Ucap Zahra dengan nafas terengah-engah dengan sekencang kilat kami pun berlari menerlusuri Lorong-lorong kamar mandi yg kotor .
“Kita sembuyi di jemuran aja yuk, semoga aja aman .”Usul syela yg masih menggenggam tanggan Zahra dengan nada terengaah -engah .
Zahra hanya menyetujui perkataan Syela.Mereka pun berlari dan menuju jemuran
“Oh my god…aku capek banget “Ucap Syela sembari mengusap keringat di dahinya .
BAKK….suara keras itu kembali terdengar membuat hati Zahra dan Syela semakin gelisah .
“gimana ni Syel??”Ujar Zahra sambil menggengam tanganku .
“udah ,tenang aja dulu aku lagi mikir ni!”
Suara jejak kaki semakin menuju ke arah kami.
“gimana ni…!!”ujar Zahra dengan nada khawatir dan menggenggam tangan Syela .
“aku punya ide!!”Ujar Syela dengan senyum liciknya .sambil melihat ke arah kiri melihat 2 rok yang tergantung tak jauh dari tempat kami.
“gimana klo kita pakai rok itu aja ??”Usul Syela .
“Buat apa??”Tanya Zahra dengan muka heran .
“ya kita pakek aja dulu “Ujar Syela
Mereka pun langsung meraih dua rok berwarna biru dongker yg tepat berada di depanya dan langsung memakainya ,
“Udah Syela “Ujar Zahra .
 Suara rentakan kaki itu semakin keras kami hanya bias memanjatkan doa berharap itu bukan umi Arsy ,sayang dugaan kami melenceng umi Arsy yang melihat kehadiran kami  langsung menghampiri kami.yang tepat berada di pojok tembok jemuran .
“kalian kenapa di sini ??”Ujar umi Arsy dengan nada mulai meninggi .kami pun membalikan badan menghadap umi Arsy .
“I…n..i..umi kita hanya menjemur pakaian kami “Ucap polos Syela dengan kata terbata-bata.
“kalian kelas berapa??”Ucap Umi Arsy
“Em..kami kelas 2 mts”Ujar Zahra sambil merapikan gantungan -gantungan yang tepat berada di depanya.
“Apa kalian tidak melihat 2 orang gadis yg berlari ke sini dan menggunakan rok abu-abu??”Jelas umi Arsy.
Syela hanya menjawab dengan gelengan polos yg di ikuti oleh senyum licik dari Zahra.
“Oh..ya sudah umi ingin mencarinya setelah itu kembali ke kelas kalian masing-masing.”Ujar umi yang langsung beranjak dari hadapan kami .
Na’am  (ya ).”jawab kami meyakinkan umi Arsy .setelah beberapa menit dari kepergianya tiba-tiba Zahra menatapku dengan senyum bahagia .
“Syela kita berhasil.”Ujar Zahra dengan nada bahagia dan langsung memeluk Syela.
“Udah deh jangan lebay..”Ucap Syela melepas paksa pelukan Zahra.
***************
     “HEH….”Hembusan nafas Syela yang terengah-engah ,sambil membopong beberapa tumpukan buku yang telah iya pelajari.
Assalamualaikum..”Ucap Zahra dan Syela dengan nada Sedikit berat.
waalaikumsalam..”Jawab Andin dengan lantang.
“BAKK..”Suara beberapa buku yg sengaja di jatuhkan oleh Syela membuat Andin,Zahra dan Aisyah tersentak kaget.
“Ahh..gw bosen hidup gini terus ..”teriak Syela sambil merebahkan badanya .
“Sabar ..”ujar Aisyah sambil mengengam tanggan Aisyah .
“heh…slalu sabar yg km bilang…”Ucap Syela sambil memperbaiki posii tidurnya .
“Trus km mau pindah ,km gak mikir selama 5 tahun kita Bersama di pondok ini “Ucap Andin yg mulai memanas .
“km gak inget janji kita ya syela ,kita kan janji bakal diem di pesantern selam 6 tahun km inget kan ?”jelas Zahra
Syela pun bangkit dari tidurnya dan langsung memeluk Zahra Aisyah dan Andin .
“aku minta maaf.”Ujar Syela masih dalam pelukan
“udah yuk dramanya, azan dah dari tadi tuh.”Sindir Aisyah yang mulai melepaskan pelukan .
“Kmu ini ,orang lagi sedih disindir gitu !!”Ujar Zahra
“yuk kita sholat.”Ajak Aisyah .
Syela,Aisyah ,zahra dan Andin pun bergegas untuk mengambil air wudhu.
“STOP..!! aku mau wudhunya di keran pembatas .”Ujar Syela
“hem…terserah kamu deh, yang penting kamu sholat.”Ucap Aisyah dengan terpaksa.
     Setelah beberapa menit kemudian akhirnya kami pun sampai di tempat  di mana para santriwati menyebutnya dengan sebutan KERAN PEMBATAS.Sesuai dengan namanya,keran ini adalah tembok perbatasan antara asram santri dan santriwati.
ukhty ba’daki ?? (saudariku  setelahmu ?)”Ujar Aisyah kepada seseorang yang berada di depannya.
na’am”Ujar gadis yang berada di depan Aisyah .Akhirnya gadis itu pun selesai melakukan wudhunya .
“Syela,kamu saja yang pertama !”Ujar Aisyah
“Hmm..ya sudah.”Jawab Syela yang langsung mengambil air Wudhu.
“Eh…eh..itu kan Aisyah ,anak dari pemimpin pondok “Bisik segerombolan laki-laki yang sedang mengantri untuk mengambil air wudhu yang tepat berada di depan mereka.Aisyah hanya bias tertunduk malu mendengar bisikan segerombolan laki-laki yang masih berada di depan mereka.
“Eh..Aisyah..Aisyah kita ta’arufan yuk??”Ajak seorang lelaki yang berada di depanya.mendengar bisikan itu Syela pun geram mendengar nya sehingga tanpa sadar ia berdiri tanpa menggunakan penutup kepalanya.
“Kalian mau apa hh…?”Bentak Syela dengan suara lantangnya ,sambil melemparkan air pada wajah para santri.Aisyah yang berdiri dari belakang baru menyadari bahwa Syela berdiri dari wudhunya  tanpa menggunakan jilbabnya.Aisyah langsung menegur Syela
“Syela jilbabmu!”Ujar Aisyah dengan suara setengah membisik .Syela pun tersadar dari apa yang ia lakukan
“eh ukhty…judes amat kita kan cuman nyapa.”Jawab salah satu santri yg biasa di sapa dengan akhy Adam.
Aisyah pun dengan sepontan menutup kepala Syela dengan jilbabnya.
“Syel..Syel..udah “Ujar Zahra kepada Syela.”Udah apa ??aku gak terima klo teman ku sendiri di perlakukan kayak gini “Ujar Syela sambil memperbaiki jilbabnya yang di pakaikan oleh Aisyah .
Seketika suasana di keran pun menjadi riuh dengan suara para santriwati dan santri yang saling bercengkrama.tiba-tiba umi Pipit datang dan kedatanganya pun menenangkan suasana di keran .
“ada apa ini .?”Ujar umi pipit dengan muka merah padam akibat keributan yang di lakukan para santri dan santriwati .
“sekali lagi umi tanya ada apa ini??”Dengan suara yang sedikit di tinggikan .santri dan santriwati hanya bisa terdiam tunduk ,sehingga salah satu di antara mereka angkat bicara .
“Afwan umi, santriwati yang memakai jilbab berwarna merah itu berdiri dari wudhunya tidak menggunakan jilbab.”Ujar akhy Adam sambil menunjuk ke arah Syela .Mata umi pun tertuju  ke arah yang di tunjuk .
“kamu lagi.??”Tanya umi Pipit dengan suara yang sinis.tanpa basa basi umi pun langsung mendekati dan menarik telinga Syela dengan sekuatnya .
“Aww…umi sakit …umi sakit..”rintih Syela sembari di seret oleh umi menuju halaman  ustadzah. Sesampai di halaman.
“JONGKOK!”Ujar umi pipit denagn muka merah padam.Syela hanya bisa menuruti perkataan umi Pipit .
“Apa benar yang di katakana santriwan tadi .”Ujar umi Pipit denagn nada yang di buat tenang .Syela tidak menjawab ia hanya bisa tertunduk malu dengan perbuatanya .
“JAWAB!!”Bentak umi Pipit dengan nada meninggi .Syela yakin, untuk saat ini umi Pipit sangat marah sehingga kemarahanya sampai ke ubun-ubunnya mendengar itu Syela hanya bisa menganguk kecil dalam keadaanya.
“kamu, ambil air!!”tujuk umi Pipit pada salah seorang santriwati yang berada tidak jauh dari tempat Syela ,lebih tepat dia sedang menonton Syela.Sesekali Syela melirik kiri kanan dan Syela melihat teman-temanya sedang memandanginya  dengan tatapan iba .
“Bagaiman ini?”Ujar Aisyah denagn penuh khawatir.
“Aku juga tidak tahu..”ujar Zahra
“Ini semua salah ku ,jika bukan gara-gara aku yang mengajaknya ke sana ,ini semua tidak akan terjadi”Ujar Aisyah dengan rasa penuh bersalah.
“jangan seperti itu,kau tidak boleh menyalahkan dirimu ,ini semua sudah terjadi.”Ujar Andin sambil merangkul Aisyah.
Beberapa menit kemudian..Akhirnya ember-ember yang di penuhi oleh air pun tiba,dan Syela pun tak sengaja melirik ke arah air tersebut dan banyaknya ternyata 5 ember .
“Oh tidak !!”Gumam Syela dalam hati.Dia rasa air sudah mulai menguyur tubuhnya dan tidak tau berapa ember yang habis .
“kau tau apa yang kau lakukan tadi ..”Ujar umi Pipit sambil mengambil air terakhir yang berada di dalam ember.
“Iya umi..”Ujar Syela dengan badan menggigil .
“kalua kau tau kenapa kau melakukanya ..?”tanya umi Pipit pada Syela .Syela hanya bisa terdiam
“Yang kau lakukan itu adalah pelanggaran berat .”Bentak umi Pipit pada Syela .lagi-lagi Syela merasakan air yang mengguyur di tubuhnya dan Syela kira itu adalah air terakhir ,Ya..itu memang air terakhir karna tidak ada lagi air di 5 ember itu .seketika itu pandangan Syela mulai buram dan ia tidak lagi merasakan apa-apa.Dari kejauhan Aisyah melihat kejadian itu Aisyah ,Zahra ,dan Andin pun menghampiri Syela yang sudah tergelaetak di halaman
     Matahari pun kembali ke peradabanya dan rembulan muali menyambut indahnya malam lantunaan azan magrib pun berkumandang dari arah masjid santriwan yang langsung menyadarkan Syela dari pingsanya ,Syela langsung beranjak dari tempat tidurnya ,meraih mukenah yang tergantung di dalam lemarinya dan langsung pergi menuju keran untuk mengambil air wudhu .Selepasnya berwudhu Syela langsung melaksanakan sholat magrib .Setelah berdoa dan berzikir syela kembali ke tempat tidur lalu beristirahat .
     Tiba -tiba ,dari luar Syela mendengar langkah kaki yang menuju ke arah kamarnya dan syela yakin bahwa itu adalah teman -teman nya dan dugaan ya pun benar.
“Assalamualaikum..”ucap Aisyah sembari membuka pintu .
“Waalaikumsalam..”jawab Syela yang masih berbaring lemah di tempat tidurnya .
“Maafkan aku Syela “Ujar Aisyah yang langsung mendekati Syela dan memeluknya .Pada saat itu juga ,Aisyah tidak bisa menahan air matanya lagi ,air mata yang ia tahan sebelum ia sholat magrib berjamaah dan semua ia tumpahkan dalam pelukanya dan Syela .
“Maaf kan aku syela ,ini semua salah ku”Ujar Aisyah kembali dalam isak tangisnya
“sudahlah ,ini semua bukan sepenuhnya salah mu Aisyah “Ujar Syela pada Aisyah.
“Tapi..hiks…hiks…,tapi aku merasa bersalah sekali pada mu Syeala .”Ujar Aisyah dalam sela tanggisanya
“Lihatlah aku Aisyah aku tidak apa -apa .”Ujar Syela dengan nada Suara yang di buat ceria .Aisyah pun langsung melepaskan pelukan-nya pada syela .
“kau benar -benar tidak apa-apa Syela??”Tanya Zahra pada Syela dengan tidak percaya .
“iya …aku tidak apa-apa.”Ujar Syela sambil turun dari tempat tidurnya dan berdiri .tetapi ia hampir jatuh untung saja cepat di tahan oleh Zahra .
“kau kenapa?masih sakit?”tanya Zahra
“Tidak aku tidak apa-apa aku hanya pusing sedikit.”Ujar Syela sambil cengigisan
“sebaiknya kau istirahat dulu saja Syela !!”Ujar Aisyah sambil menghapus air matanya .
“iya..sebaiknya kau istirahat saja .”Timpal Zahra .
“teman -teman terima kasih ya .”Ujar Syela dengan mata berkaca-kaca .
“Hm..sama-sama.”Ujar Aisyah dan mereka pun berpelukan .tak terasa azan isya pun berkumandang .Aisyah ,Zahra dan andin pun bergegas menuju mushola lil banat untuk melakukan sholat subuh berjamaah .sedangkan Syela dia melakuka sholat dengan cara berbaring karna dia tidak tahan untuk berdiri ,karna kondisi fisiknya yang kurang mendukung .
     Jam dinding menunjukan pukul 22.15 .Syela masih belum bisa memejamkan mata .Syela hanya bisa membolak balikan badanya ke kiri dan ke kanan ,karna mata-nya masih terjaga .Syela bingung apa yang harus ia lakukan.
“kok aku gak bisa tidur sih .”gumamnya dalam hati
“Apa gara-gara aku pingsan tadi ya ?”Ujar Syela pada dirinya sendiri.Tiba-tiba munculah ide dalam kepalanya .
“ini kan buklan purnama! Pasti rembulany indah .”batin Syela .syela adalah seorang yang suka sekali pada rembulan .
“lebih baik aku keluar untuk melihtat bulan .”Ujar Syela .Akhirnya dia pun bangkit dari tempat tidurnya ,untuk pergi melihat bulan di tempat favoritnya yaitu (ATAP ASRAMA)hal ini selalu ia lakukan dalam setiap malamya,jika ia tidak bisa memejamkan mata.
****************
     Syela merasaknan ada sesuatu yang menerpa wajahnya dan terasa dingin di kulit .Ternyata itu adalah semprotan air dari pengurus pondok at-taqwa.Syela rasa ada beberapa kali semprotan mengenai wajah nya dan akhirnya ia pun bangun dari tidurnya karna ia mendengar bentakan dari  ukhty pengurusnya .
  ISTAIQIDZI..!! (bangunlah) ”Ujar seorang pengururs smbil menyemprotkan air ke wajah Syela .Syela pun bangun dari tempat tidurnya denag raut wajah yang masih mengantuk .mau tak mau ia harus mengikuti perkataan pengurusnya .
“setelah sholat ,langsung ke ruangan pengurus.”Ujar ukhty pengurus dengan raut wajah kesal .
“HOAM…na’am ukhty (ya saudaraku)”Jawab Syela dengan suara parau.
“Lagi-lagi dia ..!”batin pengurus dengan kesal .Selesai sholat syela hendak melanjutkan  tidurnya,tapi ia urungkan niatnya untuk tidur.karna ia ingat perkataan ukhty tadi untuk menyuruh Syela pergi ke ruangannya.Dari kejauhan syela bisa menebak bahwa ukhty pengurus itu sangat marah padanya.terlihat dari raut mukanya yang merah padam.
CEPAT…!!”Bentaknya dari kejauhan.Syela pun mempercepat langkahnya atu bisa dikatakan ia berlari-lari kecil agar bisa cepat sampai ke sana .
Sesampai di sana…..
“Ulurkan tangan mu “Ujar salah satu pengurus kepada Syela .Syela sudah yakin bahwa ia akan mendapatkan pukulan rotan itu lagi .
“AUW…..”Rintih Syela sesekali,ia menghitung beberapa kali pukulan rotan yng mengenai telapak tanganya ,kalua tidak salah ,Syela menghitumg sebanyak 20 kali pukulan rotan yang mengenai telapak tanagnya .
    Sepanjang perjalannya pulang ,ia sesekali meniup tangannya .
“huuf….huuf…..”.
Sesampainya di kamar ia mendapati teman-temannya sedang duduk duduk mengaji di depan lemari masing-masing ,Syela melewati mereka tanpa memberikan satu patah kata pun dan langsung dududk di depan lemarinya .aisyah ,Zahra dan Andin pun merasa heran melihat tingkah laku temanya yang satu itu.
“Kau kenapa ..??”Tanya Aisyah pada Syela .
“Pasti kau kena pukulan rotan lagi ,iya kan ??”Tebak Andin tanpa mengalihkan pandanaganny dari al-quranya .
“kenapa kalian tidak membangunkan ku ??”Tanya Syela denagn wajah kesal .
“Tadi aku hendak membangunkan mu tapi… Zahra melarangku.”Ujar andin polos .
“Ahh…..”Ujar Syela kesal.
“Ya…!aku kira kau sedang sakit ,soalnya tidurmu nyenyak sekali.”Ujar Zahra
“Sudah-sudah..klo begitu kita minta maaf ya Syela karna tidak membnagunkanmu.”Ujar Aisyah cepat sebelum terjadi pertengkaran di antara ke-3 sahbatanya itu .
“memangnya kenapa kau bisa telat bangun ??”Tanya Aisyah pada Syela .
“Iya..”Timpal Zahra .
“ya… tadi malam aku melihat rembulan .” ujarnya masih dengan nada kesal.
“Kau ke sana lagi ?? “ ujar Aisyah,  tak sangka dengan apa yang di lakukan oleh temanya yang satu ini.
“Ya!! makanya  aku telat “Ujar Syela acuh
“Biasanya kan kamu juga telat setiap subuh..”Ujar Zahra dengan suara pelan berharap Syela tak mendengarnya ,tapi itu semua nihil.
“APA??”Ujar Syela marah
“ZAHRA…!!!”Ujar Aisyah dan Andin terdenganr seperti bersamaan .
“Iya ..maafkan aku Syela “Ujar Zahra pada Syela
“Iya…”Ujar Syela . 
    Tak terasa hari sudah mulai siang .bel pulang sekolah pun berbunyi….
“TENG…TENG..TENG..”Anak-anak madrasah Aliyah at-taqwa pun bergegas pulang menuju asrama .Syela ,zahra ,Aisyah dan Andin masih berada di kelas.  Tiba -tiba sesuatu mengenai kepala Aisyah .
CPAK…..
“Aduh..!”Rintih Aisyah .teman -temannya pun langsung mengarah pada Aisyah .
“Ada apa??”Ujar Andin
“Tidak tau”Sembari mengambil sesuatu yang berada di sampingnya
“Sepotong kertas ..”Ujar aisyah polos
“Pasti ….surat cinta !!“Ujar syela ketus
“Wahh….aisyah dapet surat cinta.”ujar Zahra dengan raut Wajah bahagia
“ih apaan sih  “Ujar aisyah tersipu malu.Tiba -tiba andin merebut sepotong kertas dari tangan Aisyah
“Udah kita baca sama-sama aja “Ujar andin seraya membuka sepotong kertas .Assalamualaikum wr wb ukhty..
                                                                                                                                                                                             Ana atas nama teman ana yang kemarin untuk  MINTA MAAF terutama atas kelakuan temen ana yang sudah keterlaluan mempermalukan temen ukhty yang bernama ukhty Syela di depan umum .sekali lagi ana minta maaf .
                                                                                       Salam akhy ROMMY PRASETYO .
Setelah membaca surat tersebut , semuanya bingung Siapakah yang bernama akhy Rommy .yang rela mengirim surat hanya untuk meminta maaf.
“Ciieeeee…yang dapat surat”goda Andin pada syela
“Surat apanya??”Ujar Syela ketus
“Ini buktinya ada nama kamu!!”Ujar Zahra pada Syela sambil melambaikan surat padanya
“Itu surat untuk Aisyah ..”Ujar Syela lagi .Aisyah hanya bisa terdiam mendengar perkataan teman -temanya .
“sudah-sudah ayo kita pulang .ini sudah jam 13.50 kita belum sholat zuhur “Ujar Aisyah sambil memasukan buku dan alat tulisnya ke dalam tas.
Sesampainya di kamar mereka langsung mengganti seragam dengan menggunakan mukenah .mereka langsung menuju mushola lil banat .usai sholat zuhur mereka langsung melakukan aktivitasnya yaitu tidur siang .
TENG…TENG..bunyi bel sholat yang membangunkan mereka dari mimpi-mimpi indahnya mereka pun langsung meraih mukenah masing-masing yang berada tepat di depan lemari mereka .
    Usai sholat ashar mereka melakukan kegiatan rutinitas ala anak pesantren lainya yaitu NGAJI MUDIR yang di ajarkan langsung oleh pemimpin pondok .akan tetapi untuk hal ini, Syela sangat malas karna ia begitu ngantuk sehingga ia tidak berniat untuk tidak mengikuti pengajiaan tersebut.
“Syela kau tidak mengaji?”Ujar Zahra kepada Syela sambil melipat mukenah
“hmm….aku ngantuk sekali “Ujar Syela sambil memperbaiki tidurnya
“kamu tidak takut akan kena pukulan rotan dan di siram lagi ?”Ujar Andin menggoda
“tidak akan.karna aku rasa umi Arsy sudah pergi “Ujar syela enteng
“Dari mana kamu tau?”Ujar Andin
“Ya..filling ku kan kuat .”Ujar Syela sembari menarik selimut
“ ya sudah !yang penting kami sudah memperingatimu.”Ujar Andin
Tidak ada lagi jawaban dari balik selimut itu .
“Yah ….dia sudah tertidur”Ujar Zahra
“klo begitu kita berangkat saja “Ujar Aisyah
“Yan nanti telat.”Timpal  Zahra
    Jam menunjukan pukul 17.00 Syela terbangun dari tidurnya .dan bergegas mengambil air wudhu ,ia pun langsung melaksanakan sholat magrib.Tepat selesai syela sholat ,teman-temanya pun datang dan mengajaknya untuk makan .setelah beberapa menit berlalu azan isya pun berkumandang
allahuakbar….allahuakbar…”lantunan azan dari arah masjid santriwan kami pun langsung bergegas menuju mushola dan melaksanakan sholat isya berjamaah.
Sepulangnya dari mushola ,Zahra, Andin dan Aisyah langsung merapikan tempat tidur masing-masing .berbeda dengan Syela yg sibuk sendiri mencari tangga untuk naik ke atap asrama.karna ia tau malam purnama belum selesai.
Tepat pukul 22.50 Syela sudah berada di atas atap duduk manis sambil menatap indahnya rembulan malam itu.  sampai ia tak sadar sudah tertidur pulas di atas atap asrama .Tiba-tiba mimpi yang aneh menggantikan mimpi indahnya
    Sebuah cahaya yang mengilaukan mata turun menghampiri Syela dengan menberanikan diri Syela memperhatikan cahaya tersebut. terdengar samar-samar cahaya itu mengeluarkan suara dan Syela pun sedikit demi sedikit mendengar apa yang di katakan oleh cahaya yang semakin lama jika di perhatikan menyerupai sosok manusia sampai Syela mengeluarkan keringat dingin. Syela hanya mampu mendengar satu kata dari sekian kata yang ia ucapkan yaitu HIJRAHLAH.Jam menunjukan pukul 04.50.waktu bel solat shubuh.rintikan hujan membangunkan Syela dari mimpi yang membuatnya harus berpikir Panjang meyakinkan dirinya bahwa itu mimpi atau nyata.Syela pun kembali turun menuju kamarnya karna hujan yang semakin deras ia pun menelusuri Lorong-lorong kecil sambil berpikir apa arti dari mimpinya itu.
“assalamualaikum..”Ucap Syela dengan nada lemas
waalaikumsalam.”Jawab Aisyah
“kamu dari mana saja ?”Ujar Aisyah
Syela tidak langsung menjawab pertanyaan aisyah dan ia langsung menuju lemarinya .sambil mengenakan mukenahnya Syela teringat dengan mimpi anehnya dan bertanya pada aisyah mengenai mimpi itu
“Aisyah hijrah itu apa ?”Ujar Syela
“Ah…?”tanya Aisyah pada Syela.sebenarnya Syela ingin bertanya kembali pada Aisyah tapi,ia urungkan niatnya itu.karna ia ingin menunggu waktu yang tepat untuk bertanya
“oh..tidak ada. Aku duluan ya”ujar Syela kepada Aisyah. Aisyah heran melihat tingkah temannya itu yang tidak seperti biasanya.kemudian Aisyah membangun kan Zahra dan Andin untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah di mushola.
“Tadi Syela tanya apa ya?”Batin Aisyah dalam hati.Seteleh membangun kan ke dua temanya Aisyah langsung menuju mushola.
Setelah sholat berjamah,Aisyah langsung menghampiri Syela
“Tadi kamu bertanya apa? Aku tidak mendengarnya”Ujar Aisyah pada Syela sambil di ikuti oleh Zahra dan Andin
“Oh yang tadi itu?”ujar Syela balik bertanya.Aisyah hanya menjawab dengan anggukan kecil.Sedangkan Zahra dan Andin hanya bisa terdiam melihat ke dua temannya.ini adalah waktu yang tepat batin Syela dalam hati
“Aku ingin bertanya “Ujar Syela.tidak ada jawaban dari temen-temannya,akhirnya Syela melanjut kan pertanyaannya

“HIJRAH….. itu apa?” Tanya Syela ragu-ragu.
Aisyah yang mendengar hal itu langsung terbelalak tak percaya dengan apa yang ia dengar begitu pun dengan Zahra dan Andin .
“k..kamu ingin berhijrah??”Ujar Zahra gelagapan.
“tidak!!tapi aku hanya ingin bertanya apa arti dari hijrah??”Ujar Syela
“Ayo lah Syah …HIJRAH itu apa sih..?”Bujuk Syela pada aisyah .
“Hijrah itu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik..di mulai dari tutur kata yang sopan dan menutupi aurat sebagaimana firman allah dalam surat al ahzab ayat ke 59 yang artinya (wahai..nabi!! katakanlah kepada istri-istrimu,dan anak-anak perempuanmu,dan istri-istri orang mukmin,”hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”yang demikian itu agar mereka lebih mudah di kenali,sehingga mereka tidak diganggu.dan allah maha pengampun,maha penyayang.)”Jelas Aisyah Panjang lebar.
“oh ..jadi seperti itu.”Ujar syela sambil mengangukan kepalanya.
“Kita balik yuk !!“ Ajak andin kepada teman-temannya
“kalian balik aja dulu aku masih ingin di sini “Ujar Syela .Zahra,Aisyah dan Andin  pun bangkit dari tempat duduk masing-masing dan pergi menuju kamar.Syela masih termenung tentang mimpi yang ia alami tadi malam dan perkataan Aisyah .Setelah berpikir keras mengenai hal itu Syela pun memutuskan untuk kembali ke asrama. dengan langkah pelan dan tatapan kosong akhirnya, Syela bernjak dari tempat duduknya mengikuti Lorong -lorong kecil yang membawa menuju kamarnya.
assalamualikum..” Ujar Syela dengan nada pelan dan melemparkan tatapan kosong pada Aisyah,Andin dan Zahra.
waalaikumsalam..”Jawab Aisyah ,Andin dan Zahra. Syela pun melangkah dan duduk di depan lemari miliknya.
“Kamu kenapa Syela??”Tanya Andin
“Aku mau HIJRAH..”Ucap pelan Syela yang masih menggengam al -quran saku miliknya .
“maksudmu..”Ujar Andin
“Aku mau BERHIJRAH….!”TERIAK Syela yang membuat Aisyah,Andin dan Zahra tersentak tak percaya dengan apa yang di katakana oleh Syela.
Aisyah ,Andin dan Zahra pun mendekati Syela .
“Aku capek aku pengen berubah..”Ujar syela
“Ya klo aku sama Andin mah dukung aja.”Ujar Zahra pada Syela.
“aku dukung kamu Syela “ Ujar Aisyah sambil memancarkan senyum manis miliknya.
“aku mohon syah ..bimbing aku! “Rayu Syela sambil menggenggam tangan Aisyah.
“Aku pasti bantu kamu Syela .”Ucap Aisyah menyakin kan Syela.
    Jam menunjukan pukulan 03.00pagi.Di sepertiga malam semua santriwati bangun untuk melakukan sunnah qiyamul lail yang sudah dirutinitaskan untuk dikerjakan oleh semua santriwati
“Syela bangun ayok kita ambil air wudhu”ajak Aisyah yang menepuk pelan pipi Syela
“HOAM….”ujar Syela sambil mengucek matanya dan bangun dari tempat tidurnya.Aisyah,Syela,Zahra dan Andin turun kebawah untuk mengambil air wudhu secara bergiliran.Air yang begitu dingin sampai menusuk qalbu yang enggan di sentuh, tapi terasa sejuk ketika dibasuhkan di wajah. Setelah selesai wudhu mereka bergegas menuju mushola untuk melaksanakan qiyamul lail berjamaah.setelah melaksanakan sholat berjamah, suasana menjadi riuh dengan suaran-suara santriwati.Ada yang mengaji dan ada yang memuroja’ah hafalan mereka dan ada pula yang tidur kembali.
Syela mendekati seseorang yang sedang asyik memuroja’ah hafalannya
Assalamualikum”Sapa Syela pada gadis tersebut
Waalaikumsalam”Jawab gadis yang masih fokus dengan al-qur’annya
“Jannah..apa sih fhadillah dari sholat qiyamul lail ?”Tanya Syela pada gadis yang bernama JANNAH.
“Kita akan mendapatkan pengawasan dari allah dan menampakkan kesan ketaatan di wajah kita”ujar Jannah menjawab pertanyaan Syela
“Di tambah lagi kita akan mendapatkan syafaat diakhirat nanti”timpal Jannah
“percakapannya menjadi hikmah dan bijak sana ya!!”Ujar gadis bernama Layla yang berada tidak jauh dari mereka.
“dan bukan itu saja,kita akan dimudahkan hisab diatasnya danmendapat catatanamal dari tangan kanan”Timpal Layla yang mengarahkan pandangannya kearah
masyaallah ! sangat bagus dan banyak sekali keuntungannya”Ujar Syela terkagum dengan jawaban teman-temannya
“Maka dari itu kita harus rutin melakukannya.tapi,harus denan niat yang ikhlas“ujar Jannah dengan suara khasnya
“Dan allah berfirman dalam Qur’an surah al-isra’ ayat 79(Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat tahajud sebagai suatu ibadah tambahanbagimu:mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji)”Timpal Jannah yang sedari tadi memegang al-qur’annya
“Terimakasih teman-teman,aku puas dengan jawaban kalian.semoga saja kita bisa istiqomah melakukan semua ini”ujar syela dengan senyum manisnya                                                                                                                                                            **************
            Satu tahun berlalu.Syela sadar atas perbuatannya selama ini.Syela tahu bahwa yang ia lakukan selama ini salah.setelah satu tahun berbincang dengan Jannah dan Layla  juga dengan adanya nasehat-nasehat tiga sahabatnya, dari kehidupan Syela banyak sekali yang berubah.karna Syela sudah benar-benar berHIJRAH.
Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil Syela
“Syela!!”teriak seseorang memanggilnya dari kejauhan
“ya.”jawab Syela sembari menoleh ke arah suara tersebut
“Hhh…hh…ka..kamu hhhuuh”ujarnya dengan napas memburu,sambil memegang lututnya
“Tenang-tenang, atur napas ikuti aku”ujar Syela pada aisyah
“Tarik napas,terus buang”ujar Syela kembali
“hhuum …..haaaaah”ujar Aisyah
“ada apa denganku?”tanya Syela pada aisyah
“Kamu dapat surat!”Ujar Aisyah setengah berbisik
“APA??” Teriak Syela spontan
“Ssst… diam”Bisik Aisyah pada Syela sambil menempelkan  telunjuknya pada bibir Syela
“Dari siapa?”tanya Syela pelan
“Dari akhy yang mengirim surat satu  tahun yang lalu”ujar Aisyah
“Siapa?”Tanya Syela penasaran
“Kamu baca sendiri saja lah!”Ujar Aisyah datar.untuk menghilangkan rasa penasarannya Syela pun membacanya
 Assalamualaikum WR.WB
     MAAF sebelumnya, jika lancang atas kedatangan surat ini.sekali lagi saya minta maaf.Tapi saya tidak sanggup lagi untuk menyimpannya.kedatangan surat satu tahun yang lalu itu atas kehendak saya dan bukan karena apa yang di lakukan oleh teman saya.
Kalua boleh jujur, saya telah menyukai mu(syela) sejak dari dulu.ketika kamu dan  teman-temanmu  sering mengambil air wudhu di keran perbatasan,semenjak itu saya jadi sering pergi kesana.sesekali saya mencuri pandang ketika kamu  sedang mengambil air wudhu.saya tahu itu adalah ZINA,tapi saya selalu mengikuti hawa nafsu setan.Andai kamu tahu! bahwa Akulah orang yang selalu setia menemanimu disetiap sholat malam mu.wajahmu yang putih dibalut oleh kain mukenah bagaikan cahaya rembulan.kamu adalah REMBULAN tersendiri bagi ku.sakali lagi aku benar-benar menyukaimu(Syela).Saya berniat, setelah lulus nanti saya ingin mengajak kamu untuk TA’ARUFAN.Dan semua itu tergantung kepada kamu. Karna aku tidak ingin dosa terus mengalir dalam diriku,karna pikiran saya  tidak hentinya memikirkan kamu . Maaf jika telah lancang kepadamu.
                                                                               Salam akhy  ROMMY PRASETYO
Syela tidak percaya dengan apa yang dia baca,tapi tiba-tiba jantungnya berdegup kencang dan Syela rasa sekarang pipinya sudah mulai panas,Syela yakin Aisyah dapat melihat ekspresinya untuk sekarang ini.
“Ciiieeee yang ditembak lewat surat”ledek Aisyah.
“untung aku yang menemukannya”timpal  Aisyah bangga
“memangnya ini kamu temukan dimana??”
Ujar Syela penasaran
“ada deh!” ujar Aisyah cengengesan.
“ya sudah, kita kembali ke kamar yuk!”
Dan mereka pun bergegas menuju ke asrama untuk belajar.karna sebentar lagi pondok At-taqwa akan mengadakan Ujian Nasinal  sama seperti sekolah- sekolah lainnya.Sesampai di kamar Aisyah tidak henti-hentinya mengganggu Syela
“Ehem.. gimana nih terima atau nggak?”goda Aisyah
“Aku juga bingung !!”ujar Syela
“untuk mempertimbangkannya,lebih baik kamu sholat istikharoh “saran Aisyah pada Syela
“hhmm baiklah”ujar Syela polos
              **********                                    
            1 bulan telah berlalu dan ujian nasional pun sudah di laksanakan.dan Syela pun telah melakukan perintah dari Aisyah yaitu sholat istikharoh,dan syela sudah mendapatkan jawaban  dari apa yang sudah membuatnya gundah selama 1bulan yang lalu.Syela sudah membalas surat dari Rommy bahwa ia menerima dan menunggu janjinya.
Setelah membalas surat dari Rommy,Syela langsung mengabari Aisyah bahwa ia menerima cinta dan menunggu kedatangan Rommy di rumahnya
Tepat pukul 10.00 Rommy menepati janjinya .dia datang bersama keluarganya
Assalamualikum..”Ujar seseorang di balik pintu
“Syela buka pintunya nak!”Teriak Bunda dari dapur
“Ya bunda…”Jawab Syela yang berada di kamarnya. Syela pun turun dari kamar dan membukakan pintu
waalikumsalam…”Ujar Syela pelan .
“Bunda…Om Wisnu datang “Ujar Syela sambil berjalan menuju dapur
“Oh ya tunggu sebentar…”Ujar bunda
“Eh…jeng Dewi tumben ke sini ,ada perlu apa?”Sapa bunda Sambil memperbaiki duduknya
“Iya..kedatangan kami ke sini Untuk bersilaturahmi dan ada keperluan lainya .”Ujar Tante Dewi dengan senyum khasnya .
“Oh..ya keperluan apa?”Tanya bunda.
“Kedatangan kami ke sini, ingin menepati janji “Ujar Om Wisnu kepada bunda
“JANJI…??”Tanya bunda dengan muka heran
“Iya jeng…kami ingin menempati janji anak semata wayang kami yang ini.”ujar tante Dewi sambil menunjukan pemuda yang berada di sampingnya
“Janji apa?”Tanya bunda semakin bingung
“Saya sebagai seorang ayah dari anak semata wayang saya ,ingin melamar anak mu yang bernama Syela luna hawa al-mahzumi..”Ujar Om Wisnu pada bunda
“Apa…?”Ujar bunda kaget dengan apa yang di katakana oleh Om Wisnu. Begitupun dengan yang berada tidak jauh dari mereka ,  tidak kalah kagetnya atas apa yang ia dengar.Ternyata laki-laki yang selalu memperhatikan dan mengwasinya di setiap wudhu dan sholatku adalah teman masa kecilku.bukan lebih tepatnya dia adalah cinta pertamaku.Batin Syela dalam hati.tak terasa sesuatu mengalir di pipi syela.terdengar teriakan dari arah ruang tamu yang memanggil Syela
“Syela ..kemari nak..”Teriak bunda .Syela langsung menghapus air matanya dan menghampiri bunda
“Iya ada apa bunda ?”Tanya Syela dengan suara halusnya
“Mari duduk di samping bunda “Ujar bunda sambil menyuruhku duduk di sampingnya
“Setidaknya saya harus bertanya dulu kepada orangnya “Ujar bunda
“Iya tidak apa.”Ujar Om Wisnu
“Nak ,kedatangan Om Wisnu ke sini bersama istri dan anaknya ingin melamarmu menjadi pendamping hidup anak semata wayang Om Wisnu “Tutur bunda kepada Syela.Mendengar ucapan itu Syela langsung melihat ke arah Om Wisnu dan keluarganya.Terlihat seorang laki-laki tertunduk diam mendengar ucapan bunda.
“Iya nak ,apa kamu bersedia menerima lamaran kami..”Ujar Om Wisnu.Dengn kenyakinaan yang sudah mantap karna Syela sudah melakukan Sholat istiharoh,Syela pun dengan mantap menerima lamaran tersebut
“Iya ..saya menerimanya “Ujar Syela tertunduk malu.Laki-Laki yang berada di samping Tante dewi langsung mengangkat wajahnya dan tak percaya dengan apa yang ia dengar
“Kamu yakin ingin menjadi pendamping hidup ku?”tanya Rommy kepada gadis yang berada di depannya .Syela kembali mengangguk kecil .dan Syela yakin saat ini pipinya sedang merah merona karna malu.
“Alhamdulilah…”Ujar Om Wisnu dan tante Dewi .dan bunda pun langsung memeluk Syela dengan mata yang berkaca-kaca .Setelah lama berbincang-bincang dengan bunda Rommy beserta orangtuanya pun pulang ke rumahnya.Syela pun langsung pergi ke kamarnya dan menangis sejadi-jadinya.Syela pun langsung menghubungi Aisyah,Zahra dan Andin untuk memberitahu bahwa laki-laki yang mengiriminya surat adalah teman masa kecilnya dan sekarang dia menepati janji yang ia tulis dalam surat yang ia tuliskan
Ternyata laki-laki yang dulunya selalu membuatku menangis karna kelakuan usilnya dan sekarang dia membuatku menangis karna bahagia….
                                 Terima kasih Tiyo(panggilan masa kecil Rommy) sekarang kau sudah berhasil membuatku bahagia dan kau telah menepati janji mu untuk yang ke dua kalinya .Batin Syela dalam hati

REMBULAN PESANTREN “PLAKK…..”Suara beberapa potongan rotan mengenai ke dua telapak tangan syela. “Lain kali ,jangan kalian ulangi lagi...