REMBULAN PESANTREN
“PLAKK…..”Suara beberapa potongan rotan mengenai ke dua telapak
tangan syela.
“Lain kali ,jangan kalian ulangi lagi perbuatan ini.”Bentak seorang
perempuan yg kami panggil dengan sebutan “umi”
Syela,Zahra,Aisyah dan Andin hanya bias menganguk pelan mengiyakan
perkataan umi
“Jika sekali lagi kalian telat melakukan sholat berjamaah maka
hukuman kalian 3x lipat..”Celoteh umi yg masih menggenggam 1 ikat rotan.
“Semoga saja hukumanya berjalan-jalan menuju asrama putra “Gumam
Syela pada Zahra dengan senyum manis khasnya .
“Jangan berbicara seperti itu “Tepis Zahra
“ya ..sudah aku selalu salah jika di depan mu!!”Ujar syela
“Baiklah,sekarang kalian kembali ke kamar .”Ujar umi yg langsung
beranjak pergi meninggalkan kami.selepas kepergian umi kami pun kembali ke
kamar ,tapi keanehan muncul ketika kami menanyakan sesuatu pada diri Aisyah dgn
ragu kami pun mendekati Aisyah
“Kamu kenapa Aisyah?”Ujar andin dengan muka penuh tanda tanya.Aisyah
hanya menjawab dengan gelengan pertanda dirinya sedang baik-baik saja
“Ayolah cerita !!kita kan sahabatmu di pesantren ini “Bujuk Zahra
pada Aisyah .
Aisyah pun mengulurkan tangan dan membuka genggaman,nya dengan
sontak mereka pun tak percaya
“Tangan mu kenapa Aisyah ?”Ucap Zahra dgn nada khawatir.
“Tanganku luka karna pukulan rotan dari umi “Ucap Aisyah polos.
Zahra yg mendengar hal itu langsung bergegas mengambil obat merah
dan mengobati luka pada tangan Aisyah.Wajar saja Aisyah sungkan memberi tahu
kami ya! walau dia adalah teman lama kami tapi dia adalah gadis yg berbeda dari
kami dia gadis yg tertutup dan anak dari pemimpin pondok pesantren. Mungkin,
itu yg membut dia menjadi gadis tertutup.
“sekarang kau tidur saja
Aisyah.!.”Ujar andin sambil menyelimut
tubuh Aisyah .
“TENG….TENG…”Bunyi bel yang mengagetkan kami dari tidur indah ba’da subuh kami pun langsung melihat
jam yang berada tepat di depan kami .
“HAA!!…jam 07.50 waktu berangkat !! .”Teriak Zahra
“Syela bangun, sudah jam masuk sekolah!! “Ujar Zahra menggoyangkan
badan Syela
“Emm…….”Ucap Syela kembali memperbaiki arah tidurnya.
“BAKK…”Suara keras dari balik jendela kamar milik kami yg membut
kami beranjak dari tidur .
“Yg masih di dalam!! Keluar!”Ujar keras seseorang dari balik
jendela .
“Sumpah!… itu kan umi Arsy guru kiler di sekolah .”Ujar andin
dengan raut wajah mulai memucat.
“Oh tidak ,bagaiman ini..”Ujar cemas Zahra.
“Syela ,Zahra masuk ke dalam lemari cepat !!”Usul Aisyah .
Tanpa berpikir panjang Syela dan Zahra langsung masuk mengikuti
usulan Aisyah menuju lemari masing-masing .
“Aku bagaimana??”Ujar andi dengan nada pelan .
“Cepat tidur di sebelah ku dan gengam obat ini !! “Usul Aisyah
sambil mengulurkan beberapa tablet obat.ucapan Aisyah kembali membuat Andin
langsung bergegas tidur di samping Aisyah .
“BAKK….”Suara keras itu kembali mengagetkan kami kali ini bukan
jendela tapi pintu kamar kami sehingga membuat pintu kamar kami terbuka lebar .
“Umi….”Sapa Aisyah dengan raut wajah yg lemas.
“km kenapa Aisyah?”Ujar umi dan langsung menghampiri Aisyah
“Oh…tidak lemari ini panas sekali..”Gumam Zahra yg masih berada di
dalam lemari.
“Aisyah luka umi “Ucap Aisyah sambil menunjukan perut tanganya yg terluka.
“Apa perlu umi panggil Abuya?”Ucap umi Arsy.
“Jangan umi !!luka ini tidak apa-apa hanya luka ringan “sahut
Aisyah .
“Oh..ya sudah umi permisi dulu .Assalamualaikum.”Ujar umi beranjak
pergi meninggalkan Aisyah.
“Waalaikumsalam”Jawab Aisyah sambil mengusap dadanya pelan .
“Syela ,Zahra…udah aman ke luar gih”Ujar Aisyah
Syela dan Zahra pun keluar dari lemari masing-masing.
“Sumpah panas amet ni lemari”Cetus Syela yang langsung merebahkan
badanya di samping Aisyah .
“Syela ..yuk kita ke sekolah .”Ujar Zahra menarik manja tangan
Syela .
“Emm….tapi kan kita belum mandi ..”Jelas Syela dengan enteng .
“Udah lah kalian sekolah aja ntar nambah masalah lagi “usul Aisyah
.
“Em…ya..ya aku sekolah “Ucap Syela dengan nada terpaksa.
Syela dan Zahra pun bersiapa-siap menuju ke sekolah .
“Din umi arsy dah pergi “ujar Aisyah menyenggol badan Andin yg
tepat berada di sebelahnya .andin hanya menjawab dengan keheningan
“Astagafirallah Andin km tidur beneran ?? “Ucap Zahra sambil
menggelengkan kepalanya.
“Aku izin ya, gak masuk sekolah ngantuk ni “Ujar andin dengan nada
setengah sadar
**************
Syela dan Zahra
pun beranjak dari kamar menelusuri Lorong -lorong kecil depan kamar dengan
langkah mengendap-ngendap berharap umi arsy tak menemui mereka berdua .
“Kalian berdua!!! Cepat ke sini ..”teriak seseorang dari belakang
kami.
Syela dan Zahra pun saling memandang berharap dugaan mereka salah
dengan rasa percaya mereka berdua pun berani menolehkan kepala menuju sumber
suara.
“Zahra itu umi arsy!!!”Ucap Syela dengan nada pelan dan kembali
berjalan dengan tak menghiraukan
teriakan dari umi Arsy .
“Hey..Ukhty…!!”teriak umi Arsy yg berusaha mendekati kami .
“Za gimana klo kita lari…”usul Syela .
“Ya terserah km ..yang penting kita gak kena rotan lagi “Ucap Zahra
dengan Wajah yg begitu pucat.
“Pegang aku keras-keras Ra hitungan ke tiga kita lari,1…..2….3….LARI…”Ucap
Syela yg berlari kencang di ikuti dengan Zahra .
“Hey..kalian mau ke mana ??”teriak umi arsy yg semakin memanas dan
mengikuti kami berlari .sesekali Zahra menengok menghadap ke belakang
“Sumpah Ra umi Arsy ikutin kita “Ucap Zahra dengan nafas
terengah-engah dengan sekencang kilat kami pun berlari menerlusuri
Lorong-lorong kamar mandi yg kotor .
“Kita sembuyi di jemuran aja yuk, semoga aja aman .”Usul syela yg
masih menggenggam tanggan Zahra dengan nada terengaah -engah .
Zahra hanya menyetujui perkataan Syela.Mereka pun berlari dan
menuju jemuran
“Oh my god…aku capek banget “Ucap Syela sembari mengusap keringat
di dahinya .
BAKK….suara keras itu kembali terdengar membuat hati Zahra dan
Syela semakin gelisah .
“gimana ni Syel??”Ujar Zahra sambil menggengam tanganku .
“udah ,tenang aja dulu aku lagi mikir ni!”
Suara jejak kaki semakin menuju ke arah kami.
“gimana ni…!!”ujar Zahra dengan nada khawatir dan menggenggam
tangan Syela .
“aku punya ide!!”Ujar Syela dengan senyum liciknya .sambil melihat
ke arah kiri melihat 2 rok yang tergantung tak jauh dari tempat kami.
“gimana klo kita pakai rok itu aja ??”Usul Syela .
“Buat apa??”Tanya Zahra dengan muka heran .
“ya kita pakek aja dulu “Ujar Syela
Mereka pun langsung meraih dua rok berwarna biru dongker yg tepat
berada di depanya dan langsung memakainya ,
“Udah Syela “Ujar Zahra .
Suara rentakan kaki itu
semakin keras kami hanya bias memanjatkan doa berharap itu bukan umi Arsy
,sayang dugaan kami melenceng umi Arsy yang melihat kehadiran kami langsung menghampiri kami.yang tepat berada di
pojok tembok jemuran .
“kalian kenapa di sini ??”Ujar umi Arsy dengan nada mulai meninggi .kami
pun membalikan badan menghadap umi Arsy .
“I…n..i..umi kita hanya menjemur pakaian kami “Ucap polos Syela
dengan kata terbata-bata.
“kalian kelas berapa??”Ucap Umi Arsy
“Em..kami kelas 2 mts”Ujar Zahra sambil merapikan gantungan
-gantungan yang tepat berada di depanya.
“Apa kalian tidak melihat 2 orang gadis yg berlari ke sini dan
menggunakan rok abu-abu??”Jelas umi Arsy.
Syela hanya menjawab dengan gelengan polos yg di ikuti oleh senyum
licik dari Zahra.
“Oh..ya sudah umi ingin mencarinya setelah itu kembali ke kelas
kalian masing-masing.”Ujar umi yang langsung beranjak dari hadapan kami .
“Na’am (ya ).”jawab kami meyakinkan umi Arsy .setelah
beberapa menit dari kepergianya tiba-tiba Zahra menatapku dengan senyum bahagia
.
“Syela kita berhasil.”Ujar Zahra dengan nada bahagia dan langsung
memeluk Syela.
“Udah deh jangan lebay..”Ucap Syela melepas paksa pelukan Zahra.
***************
“HEH….”Hembusan nafas
Syela yang terengah-engah ,sambil membopong beberapa tumpukan buku yang telah
iya pelajari.
“Assalamualaikum..”Ucap
Zahra dan Syela dengan nada Sedikit berat.
“waalaikumsalam..”Jawab
Andin dengan lantang.
“BAKK..”Suara beberapa buku yg sengaja di jatuhkan oleh Syela
membuat Andin,Zahra dan Aisyah tersentak kaget.
“Ahh..gw bosen hidup gini terus ..”teriak Syela sambil merebahkan
badanya .
“Sabar ..”ujar Aisyah sambil mengengam tanggan Aisyah .
“heh…slalu sabar yg km bilang…”Ucap Syela sambil memperbaiki posii
tidurnya .
“Trus km mau pindah ,km gak mikir selama 5 tahun kita Bersama di
pondok ini “Ucap Andin yg mulai memanas .
“km gak inget janji kita ya syela ,kita kan janji bakal diem di
pesantern selam 6 tahun km inget kan ?”jelas Zahra
Syela pun bangkit dari tidurnya dan langsung memeluk Zahra Aisyah
dan Andin .
“aku minta maaf.”Ujar Syela masih dalam pelukan
“udah yuk dramanya, azan dah dari tadi tuh.”Sindir Aisyah yang
mulai melepaskan pelukan .
“Kmu ini ,orang lagi sedih disindir gitu !!”Ujar Zahra
“yuk kita sholat.”Ajak Aisyah .
Syela,Aisyah ,zahra dan Andin pun bergegas untuk mengambil air
wudhu.
“STOP..!! aku mau wudhunya di keran pembatas .”Ujar Syela
“hem…terserah kamu deh, yang penting kamu sholat.”Ucap Aisyah
dengan terpaksa.
Setelah beberapa menit
kemudian akhirnya kami pun sampai di tempat
di mana para santriwati menyebutnya dengan sebutan KERAN PEMBATAS.Sesuai
dengan namanya,keran ini adalah tembok perbatasan antara asram santri dan
santriwati.
“ukhty ba’daki ??
(saudariku setelahmu ?)”Ujar Aisyah
kepada seseorang yang berada di depannya.
“na’am”Ujar gadis yang
berada di depan Aisyah .Akhirnya gadis itu pun selesai melakukan wudhunya .
“Syela,kamu saja yang pertama !”Ujar Aisyah
“Hmm..ya sudah.”Jawab Syela yang langsung mengambil air Wudhu.
“Eh…eh..itu kan Aisyah ,anak dari pemimpin pondok “Bisik
segerombolan laki-laki yang sedang mengantri untuk mengambil air wudhu yang
tepat berada di depan mereka.Aisyah hanya bias tertunduk malu mendengar bisikan
segerombolan laki-laki yang masih berada di depan mereka.
“Eh..Aisyah..Aisyah kita ta’arufan yuk??”Ajak seorang lelaki yang
berada di depanya.mendengar bisikan itu Syela pun geram mendengar nya sehingga
tanpa sadar ia berdiri tanpa menggunakan penutup kepalanya.
“Kalian mau apa hh…?”Bentak Syela dengan suara lantangnya ,sambil
melemparkan air pada wajah para santri.Aisyah yang berdiri dari belakang baru
menyadari bahwa Syela berdiri dari wudhunya
tanpa menggunakan jilbabnya.Aisyah langsung menegur Syela
“Syela jilbabmu!”Ujar Aisyah dengan suara setengah membisik .Syela
pun tersadar dari apa yang ia lakukan
“eh ukhty…judes amat kita
kan cuman nyapa.”Jawab salah satu santri yg biasa di sapa dengan akhy Adam.
Aisyah pun dengan sepontan menutup kepala Syela dengan jilbabnya.
“Syel..Syel..udah “Ujar Zahra kepada Syela.”Udah apa ??aku gak
terima klo teman ku sendiri di perlakukan kayak gini “Ujar Syela sambil
memperbaiki jilbabnya yang di pakaikan oleh Aisyah .
Seketika suasana di keran pun menjadi riuh dengan suara para
santriwati dan santri yang saling bercengkrama.tiba-tiba umi Pipit datang dan
kedatanganya pun menenangkan suasana di keran .
“ada apa ini .?”Ujar umi pipit dengan muka merah padam akibat
keributan yang di lakukan para santri dan santriwati .
“sekali lagi umi tanya ada apa ini??”Dengan suara yang sedikit di
tinggikan .santri dan santriwati hanya bisa terdiam tunduk ,sehingga salah satu
di antara mereka angkat bicara .
“Afwan umi, santriwati yang memakai jilbab berwarna merah itu
berdiri dari wudhunya tidak menggunakan jilbab.”Ujar akhy Adam sambil menunjuk
ke arah Syela .Mata umi pun tertuju ke
arah yang di tunjuk .
“kamu lagi.??”Tanya umi Pipit dengan suara yang sinis.tanpa basa
basi umi pun langsung mendekati dan menarik telinga Syela dengan sekuatnya .
“Aww…umi sakit …umi sakit..”rintih Syela sembari di seret oleh umi
menuju halaman ustadzah. Sesampai di
halaman.
“JONGKOK!”Ujar umi pipit denagn muka merah padam.Syela hanya bisa
menuruti perkataan umi Pipit .
“Apa benar yang di katakana santriwan tadi .”Ujar umi Pipit denagn
nada yang di buat tenang .Syela tidak menjawab ia hanya bisa tertunduk malu
dengan perbuatanya .
“JAWAB!!”Bentak umi Pipit dengan nada meninggi .Syela yakin, untuk
saat ini umi Pipit sangat marah sehingga kemarahanya sampai ke ubun-ubunnya
mendengar itu Syela hanya bisa menganguk kecil dalam keadaanya.
“kamu, ambil air!!”tujuk umi Pipit pada salah seorang santriwati
yang berada tidak jauh dari tempat Syela ,lebih tepat dia sedang menonton
Syela.Sesekali Syela melirik kiri kanan dan Syela melihat teman-temanya sedang
memandanginya dengan tatapan iba .
“Bagaiman ini?”Ujar Aisyah denagn penuh khawatir.
“Aku juga tidak tahu..”ujar Zahra
“Ini semua salah ku ,jika bukan gara-gara aku yang mengajaknya ke
sana ,ini semua tidak akan terjadi”Ujar Aisyah dengan rasa penuh bersalah.
“jangan seperti itu,kau tidak boleh menyalahkan dirimu ,ini semua
sudah terjadi.”Ujar Andin sambil merangkul Aisyah.
Beberapa menit kemudian..Akhirnya ember-ember yang di penuhi oleh
air pun tiba,dan Syela pun tak sengaja melirik ke arah air tersebut dan
banyaknya ternyata 5 ember .
“Oh tidak !!”Gumam Syela dalam hati.Dia rasa air sudah mulai
menguyur tubuhnya dan tidak tau berapa ember yang habis .
“kau tau apa yang kau lakukan tadi ..”Ujar umi Pipit sambil
mengambil air terakhir yang berada di dalam ember.
“Iya umi..”Ujar Syela dengan badan menggigil .
“kalua kau tau kenapa kau melakukanya ..?”tanya umi Pipit pada
Syela .Syela hanya bisa terdiam
“Yang kau lakukan itu adalah pelanggaran berat .”Bentak umi Pipit
pada Syela .lagi-lagi Syela merasakan air yang mengguyur di tubuhnya dan Syela
kira itu adalah air terakhir ,Ya..itu memang air terakhir karna tidak ada lagi
air di 5 ember itu .seketika itu pandangan Syela mulai buram dan ia tidak lagi
merasakan apa-apa.Dari kejauhan Aisyah melihat kejadian itu Aisyah ,Zahra ,dan
Andin pun menghampiri Syela yang sudah tergelaetak di halaman
Matahari pun kembali ke
peradabanya dan rembulan muali menyambut indahnya malam lantunaan azan magrib pun
berkumandang dari arah masjid santriwan yang langsung menyadarkan Syela dari
pingsanya ,Syela langsung beranjak dari tempat tidurnya ,meraih mukenah yang
tergantung di dalam lemarinya dan langsung pergi menuju keran untuk mengambil
air wudhu .Selepasnya berwudhu Syela langsung melaksanakan sholat magrib
.Setelah berdoa dan berzikir syela kembali ke tempat tidur lalu beristirahat .
Tiba -tiba ,dari luar
Syela mendengar langkah kaki yang menuju ke arah kamarnya dan syela yakin bahwa
itu adalah teman -teman nya dan dugaan ya pun benar.
“Assalamualaikum..”ucap Aisyah sembari membuka pintu .
“Waalaikumsalam..”jawab Syela yang masih berbaring lemah di tempat tidurnya .
“Maafkan aku Syela “Ujar Aisyah yang langsung mendekati Syela dan
memeluknya .Pada saat itu juga ,Aisyah tidak bisa menahan air matanya lagi ,air
mata yang ia tahan sebelum ia sholat magrib berjamaah dan semua ia tumpahkan
dalam pelukanya dan Syela .
“Maaf kan aku syela ,ini semua salah ku”Ujar Aisyah kembali dalam
isak tangisnya
“sudahlah ,ini semua bukan sepenuhnya salah mu Aisyah “Ujar Syela
pada Aisyah.
“Tapi..hiks…hiks…,tapi aku merasa bersalah sekali pada mu Syeala
.”Ujar Aisyah dalam sela tanggisanya
“Lihatlah aku Aisyah aku tidak apa -apa .”Ujar Syela dengan nada
Suara yang di buat ceria .Aisyah pun langsung melepaskan pelukan-nya pada syela
.
“kau benar -benar tidak apa-apa Syela??”Tanya Zahra pada Syela
dengan tidak percaya .
“iya …aku tidak apa-apa.”Ujar Syela sambil turun dari tempat
tidurnya dan berdiri .tetapi ia hampir jatuh untung saja cepat di tahan oleh
Zahra .
“kau kenapa?masih sakit?”tanya Zahra
“Tidak aku tidak apa-apa aku hanya pusing sedikit.”Ujar Syela
sambil cengigisan
“sebaiknya kau istirahat dulu saja Syela !!”Ujar Aisyah sambil
menghapus air matanya .
“iya..sebaiknya kau istirahat saja .”Timpal Zahra .
“teman -teman terima kasih ya .”Ujar Syela dengan mata berkaca-kaca
.
“Hm..sama-sama.”Ujar Aisyah dan mereka pun berpelukan .tak terasa
azan isya pun berkumandang .Aisyah ,Zahra dan andin pun bergegas menuju mushola
lil banat untuk melakukan sholat
subuh berjamaah .sedangkan Syela dia melakuka sholat dengan cara berbaring
karna dia tidak tahan untuk berdiri ,karna kondisi fisiknya yang kurang
mendukung .
Jam dinding menunjukan
pukul 22.15 .Syela masih belum bisa memejamkan mata .Syela hanya bisa membolak
balikan badanya ke kiri dan ke kanan ,karna mata-nya masih terjaga .Syela
bingung apa yang harus ia lakukan.
“kok aku gak bisa tidur sih .”gumamnya dalam hati
“Apa gara-gara aku pingsan tadi ya ?”Ujar Syela pada dirinya
sendiri.Tiba-tiba munculah ide dalam kepalanya .
“ini kan buklan purnama! Pasti rembulany indah .”batin Syela .syela
adalah seorang yang suka sekali pada rembulan .
“lebih baik aku keluar untuk melihtat bulan .”Ujar Syela .Akhirnya
dia pun bangkit dari tempat tidurnya ,untuk pergi melihat bulan di tempat favoritnya
yaitu (ATAP ASRAMA)hal ini selalu ia lakukan dalam setiap malamya,jika ia tidak
bisa memejamkan mata.
****************
Syela merasaknan ada
sesuatu yang menerpa wajahnya dan terasa dingin di kulit .Ternyata itu adalah
semprotan air dari pengurus pondok at-taqwa.Syela rasa ada beberapa kali
semprotan mengenai wajah nya dan akhirnya ia pun bangun dari tidurnya karna ia
mendengar bentakan dari ukhty
pengurusnya .
“ ISTAIQIDZI..!! (bangunlah) ”Ujar seorang pengururs smbil
menyemprotkan air ke wajah Syela .Syela pun bangun dari tempat tidurnya denag
raut wajah yang masih mengantuk .mau tak mau ia harus mengikuti perkataan
pengurusnya .
“setelah sholat ,langsung ke ruangan pengurus.”Ujar ukhty pengurus
dengan raut wajah kesal .
“HOAM…na’am ukhty (ya saudaraku)”Jawab
Syela dengan suara parau.
“Lagi-lagi dia ..!”batin pengurus dengan kesal .Selesai sholat
syela hendak melanjutkan tidurnya,tapi
ia urungkan niatnya untuk tidur.karna ia ingat perkataan ukhty tadi untuk
menyuruh Syela pergi ke ruangannya.Dari kejauhan syela bisa menebak bahwa ukhty
pengurus itu sangat marah padanya.terlihat dari raut mukanya yang merah padam.
“CEPAT…!!”Bentaknya dari kejauhan.Syela pun mempercepat langkahnya
atu bisa dikatakan ia berlari-lari kecil agar bisa cepat sampai ke sana .
Sesampai di sana…..
“Ulurkan tangan mu “Ujar salah satu pengurus kepada Syela .Syela
sudah yakin bahwa ia akan mendapatkan pukulan rotan itu lagi .
“AUW…..”Rintih Syela sesekali,ia menghitung beberapa kali pukulan
rotan yng mengenai telapak tanganya ,kalua tidak salah ,Syela menghitumg
sebanyak 20 kali pukulan rotan yang mengenai telapak tanagnya .
Sepanjang perjalannya
pulang ,ia sesekali meniup tangannya .
“huuf….huuf…..”.
Sesampainya di kamar ia mendapati teman-temannya sedang duduk duduk
mengaji di depan lemari masing-masing ,Syela melewati mereka tanpa memberikan
satu patah kata pun dan langsung dududk di depan lemarinya .aisyah ,Zahra dan
Andin pun merasa heran melihat tingkah laku temanya yang satu itu.
“Kau kenapa ..??”Tanya Aisyah pada Syela .
“Pasti kau kena pukulan rotan lagi ,iya kan ??”Tebak Andin tanpa
mengalihkan pandanaganny dari al-quranya .
“kenapa kalian tidak membangunkan ku ??”Tanya Syela denagn wajah
kesal .
“Tadi aku hendak membangunkan mu tapi… Zahra melarangku.”Ujar andin
polos .
“Ahh…..”Ujar Syela kesal.
“Ya…!aku kira kau sedang sakit ,soalnya tidurmu nyenyak
sekali.”Ujar Zahra
“Sudah-sudah..klo begitu kita minta maaf ya Syela karna tidak
membnagunkanmu.”Ujar Aisyah cepat sebelum terjadi pertengkaran di antara ke-3
sahbatanya itu .
“memangnya kenapa kau bisa telat bangun ??”Tanya Aisyah pada Syela
.
“Iya..”Timpal Zahra .
“ya… tadi malam aku melihat rembulan .” ujarnya masih dengan nada
kesal.
“Kau ke sana lagi ?? “ ujar Aisyah, tak sangka dengan apa yang di lakukan oleh
temanya yang satu ini.
“Ya!! makanya aku telat
“Ujar Syela acuh
“Biasanya kan kamu juga telat setiap subuh..”Ujar Zahra dengan
suara pelan berharap Syela tak mendengarnya ,tapi itu semua nihil.
“APA??”Ujar Syela marah
“ZAHRA…!!!”Ujar Aisyah dan Andin terdenganr seperti bersamaan .
“Iya ..maafkan aku Syela “Ujar Zahra pada Syela
“Iya…”Ujar Syela .
Tak terasa hari sudah mulai siang .bel pulang sekolah pun berbunyi….
“TENG…TENG..TENG..”Anak-anak madrasah
Aliyah at-taqwa pun bergegas pulang menuju asrama .Syela ,zahra ,Aisyah dan
Andin masih berada di kelas. Tiba -tiba
sesuatu mengenai kepala Aisyah .
CPAK…..
“Aduh..!”Rintih Aisyah .teman -temannya pun langsung mengarah pada
Aisyah .
“Ada apa??”Ujar Andin
“Tidak tau”Sembari mengambil sesuatu yang berada di sampingnya
“Sepotong kertas ..”Ujar aisyah polos
“Pasti ….surat cinta !!“Ujar syela ketus
“Wahh….aisyah dapet surat cinta.”ujar Zahra dengan raut Wajah bahagia
“ih apaan sih “Ujar aisyah
tersipu malu.Tiba -tiba andin merebut sepotong kertas dari tangan Aisyah
“Udah kita baca sama-sama aja “Ujar andin seraya membuka sepotong
kertas .Assalamualaikum wr wb ukhty..
Ana atas nama teman ana yang kemarin
untuk MINTA MAAF terutama atas kelakuan
temen ana yang sudah keterlaluan mempermalukan temen ukhty yang bernama ukhty
Syela di depan umum .sekali lagi ana minta maaf .
Salam akhy ROMMY PRASETYO .
Setelah membaca surat tersebut , semuanya bingung Siapakah yang
bernama akhy Rommy .yang rela
mengirim surat hanya untuk meminta maaf.
“Ciieeeee…yang dapat surat”goda Andin pada syela
“Surat apanya??”Ujar Syela ketus
“Surat apanya??”Ujar Syela ketus
“Ini buktinya ada nama kamu!!”Ujar Zahra pada Syela sambil
melambaikan surat padanya
“Itu surat untuk Aisyah ..”Ujar Syela lagi .Aisyah hanya bisa
terdiam mendengar perkataan teman -temanya .
“sudah-sudah ayo kita pulang .ini sudah jam 13.50 kita belum sholat
zuhur “Ujar Aisyah sambil memasukan buku dan alat tulisnya ke dalam tas.
Sesampainya di kamar mereka langsung mengganti seragam dengan
menggunakan mukenah .mereka langsung menuju mushola lil banat .usai sholat zuhur mereka langsung melakukan aktivitasnya
yaitu tidur siang .
TENG…TENG..bunyi bel sholat yang membangunkan mereka dari
mimpi-mimpi indahnya mereka pun langsung meraih mukenah masing-masing yang
berada tepat di depan lemari mereka .
Usai sholat ashar mereka
melakukan kegiatan rutinitas ala anak pesantren lainya yaitu NGAJI MUDIR yang
di ajarkan langsung oleh pemimpin pondok .akan tetapi untuk hal ini, Syela
sangat malas karna ia begitu ngantuk sehingga ia tidak berniat untuk tidak
mengikuti pengajiaan tersebut.
“Syela kau tidak mengaji?”Ujar Zahra kepada Syela sambil melipat
mukenah
“hmm….aku ngantuk sekali “Ujar Syela sambil memperbaiki tidurnya
“kamu tidak takut akan kena pukulan rotan dan di siram lagi ?”Ujar
Andin menggoda
“tidak akan.karna aku rasa umi Arsy sudah pergi “Ujar syela enteng
“Dari mana kamu tau?”Ujar Andin
“Ya..filling ku kan kuat .”Ujar Syela sembari menarik selimut
“ ya sudah !yang penting kami sudah memperingatimu.”Ujar Andin
Tidak ada lagi jawaban dari balik selimut itu .
“Yah ….dia sudah tertidur”Ujar Zahra
“klo begitu kita berangkat saja “Ujar Aisyah
“Yan nanti telat.”Timpal
Zahra
Jam menunjukan pukul 17.00
Syela terbangun dari tidurnya .dan bergegas mengambil air wudhu ,ia pun
langsung melaksanakan sholat magrib.Tepat selesai syela sholat ,teman-temanya
pun datang dan mengajaknya untuk makan .setelah beberapa menit berlalu azan
isya pun berkumandang
“allahuakbar….allahuakbar…”lantunan
azan dari arah masjid santriwan kami pun langsung bergegas menuju mushola dan
melaksanakan sholat isya berjamaah.
Sepulangnya dari mushola ,Zahra, Andin dan Aisyah langsung
merapikan tempat tidur masing-masing .berbeda dengan Syela yg sibuk sendiri
mencari tangga untuk naik ke atap asrama.karna ia tau malam purnama belum
selesai.
Tepat pukul 22.50 Syela sudah berada di atas atap duduk manis
sambil menatap indahnya rembulan malam itu.
sampai ia tak sadar sudah tertidur pulas di atas atap asrama .Tiba-tiba
mimpi yang aneh menggantikan mimpi indahnya
Sebuah
cahaya yang mengilaukan mata turun menghampiri Syela dengan menberanikan diri
Syela memperhatikan cahaya tersebut. terdengar samar-samar cahaya itu
mengeluarkan suara dan Syela pun sedikit demi sedikit mendengar apa yang di
katakan oleh cahaya yang semakin lama jika di perhatikan menyerupai sosok
manusia sampai Syela mengeluarkan keringat dingin. Syela hanya mampu mendengar
satu kata dari sekian kata yang ia ucapkan yaitu HIJRAHLAH.Jam menunjukan pukul
04.50.waktu bel solat shubuh.rintikan hujan membangunkan Syela dari mimpi yang
membuatnya harus berpikir Panjang meyakinkan dirinya bahwa itu mimpi atau
nyata.Syela pun kembali turun menuju kamarnya karna hujan yang semakin deras ia
pun menelusuri Lorong-lorong kecil sambil berpikir apa arti dari mimpinya itu.
“assalamualaikum..”Ucap Syela dengan nada lemas
“waalaikumsalam.”Jawab
Aisyah
“kamu dari mana saja ?”Ujar Aisyah
Syela tidak langsung menjawab pertanyaan aisyah dan ia langsung
menuju lemarinya .sambil mengenakan mukenahnya Syela teringat dengan mimpi
anehnya dan bertanya pada aisyah mengenai mimpi itu
“Aisyah hijrah itu apa ?”Ujar Syela
“Ah…?”tanya Aisyah pada Syela.sebenarnya Syela ingin bertanya
kembali pada Aisyah tapi,ia urungkan niatnya itu.karna ia ingin menunggu waktu
yang tepat untuk bertanya
“oh..tidak ada. Aku duluan ya”ujar Syela kepada Aisyah. Aisyah
heran melihat tingkah temannya itu yang tidak seperti biasanya.kemudian Aisyah
membangun kan Zahra dan Andin untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah di
mushola.
“Tadi Syela tanya apa ya?”Batin Aisyah dalam hati.Seteleh membangun
kan ke dua temanya Aisyah langsung menuju mushola.
Setelah sholat berjamah,Aisyah langsung menghampiri Syela
“Tadi kamu bertanya apa? Aku tidak mendengarnya”Ujar Aisyah pada
Syela sambil di ikuti oleh Zahra dan Andin
“Oh yang tadi itu?”ujar Syela balik bertanya.Aisyah hanya menjawab
dengan anggukan kecil.Sedangkan Zahra dan Andin hanya bisa terdiam melihat ke
dua temannya.ini adalah waktu yang tepat
batin Syela dalam hati
“Aku ingin bertanya “Ujar Syela.tidak ada jawaban dari
temen-temannya,akhirnya Syela melanjut kan pertanyaannya
“HIJRAH….. itu apa?” Tanya Syela ragu-ragu.
Aisyah yang mendengar hal itu langsung terbelalak tak percaya
dengan apa yang ia dengar begitu pun dengan Zahra dan Andin .
“k..kamu ingin berhijrah??”Ujar Zahra gelagapan.
“tidak!!tapi aku hanya ingin bertanya apa arti dari hijrah??”Ujar
Syela
“Ayo lah Syah …HIJRAH itu apa sih..?”Bujuk Syela pada aisyah .
“Hijrah itu memperbaiki diri agar menjadi lebih baik..di mulai dari
tutur kata yang sopan dan menutupi aurat sebagaimana firman allah dalam surat
al ahzab ayat ke 59 yang artinya (wahai..nabi!!
katakanlah kepada istri-istrimu,dan anak-anak perempuanmu,dan istri-istri orang
mukmin,”hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.”yang
demikian itu agar mereka lebih mudah di kenali,sehingga mereka tidak diganggu.dan
allah maha pengampun,maha penyayang.)”Jelas Aisyah Panjang lebar.
“oh ..jadi seperti itu.”Ujar syela sambil mengangukan kepalanya.
“Kita balik yuk !!“ Ajak andin kepada teman-temannya
“kalian balik aja dulu aku masih ingin di sini “Ujar Syela
.Zahra,Aisyah dan Andin pun bangkit dari
tempat duduk masing-masing dan pergi menuju kamar.Syela masih termenung tentang
mimpi yang ia alami tadi malam dan perkataan Aisyah .Setelah berpikir keras
mengenai hal itu Syela pun memutuskan untuk kembali ke asrama. dengan langkah
pelan dan tatapan kosong akhirnya, Syela bernjak dari tempat duduknya mengikuti
Lorong -lorong kecil yang membawa menuju kamarnya.
“assalamualikum..” Ujar Syela
dengan nada pelan dan melemparkan tatapan kosong pada Aisyah,Andin dan Zahra.
“waalaikumsalam..”Jawab
Aisyah ,Andin dan Zahra. Syela pun melangkah dan duduk di depan lemari
miliknya.
“Kamu kenapa Syela??”Tanya Andin
“Aku mau HIJRAH..”Ucap pelan Syela yang masih menggengam al -quran
saku miliknya .
“maksudmu..”Ujar Andin
“Aku mau BERHIJRAH….!”TERIAK Syela yang membuat Aisyah,Andin dan
Zahra tersentak tak percaya dengan apa yang di katakana oleh Syela.
Aisyah ,Andin dan Zahra pun mendekati Syela .
“Aku capek aku pengen berubah..”Ujar syela
“Ya klo aku sama Andin mah dukung aja.”Ujar Zahra pada Syela.
“aku dukung kamu Syela “ Ujar Aisyah sambil memancarkan senyum
manis miliknya.
“aku mohon syah ..bimbing aku! “Rayu Syela sambil menggenggam
tangan Aisyah.
“Aku pasti bantu kamu Syela .”Ucap Aisyah menyakin kan Syela.
Jam menunjukan pukulan
03.00pagi.Di sepertiga malam semua santriwati bangun untuk melakukan sunnah qiyamul lail yang sudah
dirutinitaskan untuk dikerjakan oleh semua santriwati
“Syela bangun ayok kita ambil air wudhu”ajak Aisyah yang menepuk
pelan pipi Syela
“HOAM….”ujar Syela sambil mengucek matanya dan bangun dari tempat
tidurnya.Aisyah,Syela,Zahra dan Andin turun kebawah untuk mengambil air wudhu
secara bergiliran.Air yang begitu dingin sampai menusuk qalbu yang enggan di sentuh, tapi terasa sejuk ketika dibasuhkan di
wajah. Setelah selesai wudhu mereka bergegas menuju mushola untuk melaksanakan qiyamul lail berjamaah.setelah
melaksanakan sholat berjamah, suasana menjadi riuh dengan suaran-suara
santriwati.Ada yang mengaji dan ada yang memuroja’ah
hafalan mereka dan ada pula yang tidur kembali.
Syela mendekati seseorang yang sedang asyik memuroja’ah hafalannya
“Assalamualikum”Sapa
Syela pada gadis tersebut
“Waalaikumsalam”Jawab
gadis yang masih fokus dengan al-qur’annya
“Jannah..apa sih fhadillah dari
sholat qiyamul lail ?”Tanya Syela
pada gadis yang bernama JANNAH.
“Kita akan mendapatkan pengawasan dari allah dan menampakkan kesan
ketaatan di wajah kita”ujar Jannah menjawab pertanyaan Syela
“Di tambah lagi kita akan mendapatkan syafaat diakhirat nanti”timpal Jannah
“percakapannya menjadi hikmah dan bijak sana ya!!”Ujar gadis
bernama Layla yang berada tidak jauh dari mereka.
“dan bukan itu saja,kita akan dimudahkan hisab diatasnya danmendapat catatanamal dari tangan kanan”Timpal
Layla yang mengarahkan pandangannya kearah
“masyaallah ! sangat
bagus dan banyak sekali keuntungannya”Ujar Syela terkagum dengan jawaban
teman-temannya
“Maka dari itu kita harus rutin melakukannya.tapi,harus denan niat
yang ikhlas“ujar Jannah dengan suara
khasnya
“Dan allah berfirman dalam Qur’an surah al-isra’ ayat 79(Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholat
tahajud sebagai suatu ibadah tambahanbagimu:mudah-mudahan tuhanmu mengangkatmu
ke tempat yang terpuji)”Timpal Jannah yang sedari tadi memegang
al-qur’annya
“Terimakasih teman-teman,aku puas dengan jawaban kalian.semoga saja
kita bisa istiqomah melakukan semua
ini”ujar syela dengan senyum manisnya
**************
Satu tahun berlalu.Syela
sadar atas perbuatannya selama ini.Syela tahu bahwa yang ia lakukan selama ini
salah.setelah satu tahun berbincang dengan Jannah dan Layla juga dengan adanya nasehat-nasehat tiga
sahabatnya, dari kehidupan Syela banyak sekali yang berubah.karna Syela sudah
benar-benar berHIJRAH.
Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil Syela
“Syela!!”teriak seseorang memanggilnya dari kejauhan
“ya.”jawab Syela sembari menoleh ke arah suara tersebut
“Hhh…hh…ka..kamu hhhuuh”ujarnya dengan napas memburu,sambil
memegang lututnya
“Tenang-tenang, atur napas ikuti aku”ujar Syela pada aisyah
“Tarik napas,terus buang”ujar Syela kembali
“hhuum …..haaaaah”ujar Aisyah
“ada apa denganku?”tanya Syela pada aisyah
“Kamu dapat surat!”Ujar Aisyah setengah berbisik
“APA??” Teriak Syela spontan
“Ssst… diam”Bisik Aisyah pada Syela sambil menempelkan telunjuknya pada bibir Syela
“Dari siapa?”tanya Syela pelan
“Dari akhy yang mengirim
surat satu tahun yang lalu”ujar Aisyah
“Siapa?”Tanya Syela penasaran
“Kamu baca sendiri saja lah!”Ujar Aisyah datar.untuk menghilangkan
rasa penasarannya Syela pun membacanya
Assalamualaikum WR.WB
MAAF sebelumnya, jika lancang atas
kedatangan surat ini.sekali lagi saya minta maaf.Tapi saya tidak sanggup lagi
untuk menyimpannya.kedatangan surat satu tahun yang lalu itu atas kehendak saya
dan bukan karena apa yang di lakukan oleh teman saya.
Kalua boleh
jujur, saya telah menyukai mu(syela) sejak dari dulu.ketika kamu dan teman-temanmu sering mengambil air wudhu di keran
perbatasan,semenjak itu saya jadi sering pergi kesana.sesekali saya mencuri
pandang ketika kamu sedang mengambil air
wudhu.saya tahu itu adalah ZINA,tapi saya selalu mengikuti hawa nafsu
setan.Andai kamu tahu! bahwa Akulah orang yang selalu setia menemanimu disetiap
sholat malam mu.wajahmu yang putih dibalut oleh kain mukenah bagaikan cahaya
rembulan.kamu adalah REMBULAN tersendiri bagi ku.sakali lagi aku benar-benar
menyukaimu(Syela).Saya berniat, setelah lulus nanti saya ingin
mengajak kamu untuk TA’ARUFAN.Dan semua itu tergantung kepada kamu. Karna aku
tidak ingin dosa terus mengalir dalam diriku,karna pikiran saya tidak hentinya memikirkan kamu . Maaf jika
telah lancang kepadamu.
Salam akhy ROMMY PRASETYO
Syela tidak percaya dengan apa yang dia baca,tapi tiba-tiba
jantungnya berdegup kencang dan Syela rasa sekarang pipinya sudah mulai
panas,Syela yakin Aisyah dapat melihat ekspresinya untuk sekarang ini.
“Ciiieeee yang ditembak lewat surat”ledek Aisyah.
“untung aku yang menemukannya”timpal Aisyah bangga
“memangnya ini kamu temukan dimana??”
Ujar Syela penasaran
“ada deh!” ujar Aisyah cengengesan.
“ya sudah, kita kembali ke kamar yuk!”
Dan mereka pun bergegas menuju ke asrama untuk belajar.karna
sebentar lagi pondok At-taqwa akan mengadakan Ujian Nasinal sama seperti sekolah- sekolah lainnya.Sesampai
di kamar Aisyah tidak henti-hentinya mengganggu Syela
“Ehem.. gimana nih terima atau nggak?”goda Aisyah
“Aku juga bingung !!”ujar Syela
“untuk mempertimbangkannya,lebih baik kamu sholat istikharoh “saran Aisyah pada Syela
“hhmm baiklah”ujar Syela polos
**********
1 bulan telah
berlalu dan ujian nasional pun sudah di laksanakan.dan Syela pun telah
melakukan perintah dari Aisyah yaitu sholat istikharoh,dan
syela sudah mendapatkan jawaban dari apa
yang sudah membuatnya gundah selama 1bulan yang lalu.Syela sudah membalas surat
dari Rommy bahwa ia menerima dan menunggu janjinya.
Setelah membalas surat dari Rommy,Syela langsung mengabari Aisyah
bahwa ia menerima cinta dan menunggu kedatangan Rommy di rumahnya
Tepat pukul 10.00 Rommy menepati janjinya .dia datang bersama
keluarganya
“Assalamualikum..”Ujar
seseorang di balik pintu
“Syela buka pintunya nak!”Teriak Bunda dari dapur
“Ya bunda…”Jawab Syela yang berada di kamarnya. Syela pun turun
dari kamar dan membukakan pintu
“Bunda…Om Wisnu datang “Ujar Syela sambil berjalan menuju dapur
“Oh ya tunggu sebentar…”Ujar bunda
“Eh…jeng Dewi tumben ke sini ,ada perlu apa?”Sapa bunda Sambil
memperbaiki duduknya
“Iya..kedatangan kami ke sini Untuk bersilaturahmi dan ada
keperluan lainya .”Ujar Tante Dewi dengan senyum khasnya .
“Oh..ya keperluan apa?”Tanya bunda.
“Kedatangan kami ke sini, ingin menepati janji “Ujar Om Wisnu
kepada bunda
“JANJI…??”Tanya bunda dengan muka heran
“Iya jeng…kami ingin menempati janji anak semata wayang kami yang
ini.”ujar tante Dewi sambil menunjukan pemuda yang berada di sampingnya
“Janji apa?”Tanya bunda semakin bingung
“Saya sebagai seorang ayah dari anak semata wayang saya ,ingin
melamar anak mu yang bernama Syela luna hawa al-mahzumi..”Ujar Om Wisnu pada
bunda
“Apa…?”Ujar bunda kaget dengan apa yang di katakana oleh Om Wisnu.
Begitupun dengan yang berada tidak jauh dari mereka , tidak kalah kagetnya atas apa yang ia dengar.Ternyata laki-laki yang selalu memperhatikan
dan mengwasinya di setiap wudhu dan sholatku adalah teman masa kecilku.bukan
lebih tepatnya dia adalah cinta pertamaku.Batin Syela dalam hati.tak terasa
sesuatu mengalir di pipi syela.terdengar teriakan dari arah ruang tamu yang
memanggil Syela
“Syela ..kemari nak..”Teriak bunda .Syela langsung menghapus air
matanya dan menghampiri bunda
“Iya ada apa bunda ?”Tanya Syela dengan suara halusnya
“Mari duduk di samping bunda “Ujar bunda sambil menyuruhku duduk di
sampingnya
“Setidaknya saya harus bertanya dulu kepada orangnya “Ujar bunda
“Iya tidak apa.”Ujar Om Wisnu
“Nak ,kedatangan Om Wisnu ke sini bersama istri dan anaknya ingin
melamarmu menjadi pendamping hidup anak semata wayang Om Wisnu “Tutur bunda
kepada Syela.Mendengar ucapan itu Syela langsung melihat ke arah Om Wisnu dan
keluarganya.Terlihat seorang laki-laki tertunduk diam mendengar ucapan bunda.
“Iya nak ,apa kamu bersedia menerima lamaran kami..”Ujar Om
Wisnu.Dengn kenyakinaan yang sudah mantap karna Syela sudah melakukan Sholat istiharoh,Syela pun dengan mantap
menerima lamaran tersebut
“Iya ..saya menerimanya “Ujar Syela tertunduk malu.Laki-Laki yang
berada di samping Tante dewi langsung mengangkat wajahnya dan tak percaya
dengan apa yang ia dengar
“Kamu yakin ingin menjadi pendamping hidup ku?”tanya Rommy kepada
gadis yang berada di depannya .Syela kembali mengangguk kecil .dan Syela yakin saat
ini pipinya sedang merah merona karna malu.
“Alhamdulilah…”Ujar Om Wisnu dan tante Dewi .dan bunda pun langsung
memeluk Syela dengan mata yang berkaca-kaca .Setelah lama berbincang-bincang
dengan bunda Rommy beserta orangtuanya pun pulang ke rumahnya.Syela pun
langsung pergi ke kamarnya dan menangis sejadi-jadinya.Syela pun langsung
menghubungi Aisyah,Zahra dan Andin untuk memberitahu bahwa laki-laki yang
mengiriminya surat adalah teman masa kecilnya dan sekarang dia menepati janji
yang ia tulis dalam surat yang ia tuliskan
Ternyata
laki-laki yang dulunya selalu membuatku menangis karna kelakuan usilnya dan
sekarang dia membuatku menangis karna bahagia….
Terima kasih
Tiyo(panggilan masa kecil Rommy) sekarang kau sudah berhasil membuatku bahagia
dan kau telah menepati janji mu untuk yang ke dua kalinya .Batin Syela dalam hati
sungguh membuat terharu dan baper cerpen nya
BalasHapusMantulll
BalasHapusMantulll
BalasHapusKentull dek
BalasHapus